Kekudusan Untuk Kita
Daftar Isi
Di beberapa tempat kharisma Salesian telah ditanamkan oleh para Salesian sejati yang menunjukkan kekudusan atau kepahlawanan dalam kebajikan yang telah diakui secara resmi: Santo Luigi Versiglia dan Callistus Caravario, martir Kongregasi kita di Cina; Beato Vincent Cimatti di Jepang; Pastor Carlo della Torre di Thailand dan Pastor Andrej Majcen di Vietnam, dan mereka lain yang proses beatifikasi dan kanonisasinya baru mulai dilakukan. Di antara para martir di Cina setelah datangnya komunisme kita mengingat frater Peter Yeh, Pastor Joseph Fu dan Simon Leung, dan Bruder Jerome Yip, yang meninggal sebagai martir cinta kasih dalam kamp konsentrasi. Spiritualitas misionaris Salesian dari para sama saudara ini dinyatakan di dalam suatu kesederhanaan yang mendalam dan bersahaja. Kita dapat mengenang motto Peter Yeh (+ 1953): Semua untuk Yesus, Yesus untuk semua!
Saya tidak ragu menyebut secara khusus seorang beato dalam Vincent Cimatti (1879-1965). Pater Renato Ziggiotti, pengganti Don Bosco ke-5, yang pernah menjadi murid Pater Cimatti, meninggalkan kita kesaksian ini: "Bagi saya Mgr. Cimatti adalah seorang Salesian yang paling lengkap yang pernah saya tahu atas kesalehan, kesiap-sediaan, semangat persaudaraan, kebapaan dan kemampuan dalam memenangkan jiwa-jiwa. Lebih dari seorang guru pedagogi yang pandai dan paling dicintai, dia adalah seorang pendidik sejati dan model St. Yohanes Bosco sesungguhnya." Siapa pun pengunjung Museum Cimatti di Tokyo-Chofu, segera terkesan dengan kualitas kharisma yang kaya dari seorang "Don Bosco dari Jepang": terkumpul di sana ialah lebih dari 900 lagu-lagu gubahannya, 6.150 surat-surat, lebih dari 10.000 gambar aslinya, ratusan buku dan artikel mengenai filsafat, spiritualitas, pertanian dan ilmu pengetahuan. Semua ini adalah untuk penyebaran Injil di tempat-tempat di mana penginjilan memang sangat sulit dilakukan. Semangatnya dalam penghayatan sistem preventif di sekolah-sekolah, mendapatkan panggilan, kehadirannya sendiri di antara para Salesian muda setiap saat bekerja dan rekreasi, telah terwariskan kepada generasi-generasi baru para Salesian setempat dan orang awam. Nama Yesus Kristus, dengan nama Don Bosco, telah tersebar jauh dan lebar melalui ratusan konser musik yang dia persembahkan di Jepang, Korea dan Cina. Apakah dia itu sebagai seorang pembina di Turin, atau pemimpin perjalanan misi ke Jepang, atau Rektor di rumah pembinaan atau Provinsial atau Vikar Apostolik, dia selalu sebagai seorang Salesian ulung dalam kelemah-lembutan dan kebaikan hati
Posting Komentar