DOCAT; Selayang Pandang

Daftar Isi

illustrasi catholicapptitude.org

DOCAT terdiri atas 12 bab yang dikerjakan secara kolektif, mengikuti ajaran yang diamatkan oleh Ajaran Sosial Gereja yang terdapat dalam berbagai dokumen dan dirumuskan secara segar dalam DOCAT, sesuai dengan dinamika orang muda. 

DOCAT tersusun sistematis dengan mengulas prinsip-prinsip ajaran sosial gereja dengan menempatkan pada bagian akhir tiap-tiap bab, dokumen-dokumen gereja yang sesuai.

Kasih Allah adalah topik pertama yang dibahas karena kasih adalah dasar perubahan menuju pada “Peradaban Kasih” yang hendak kita bangun. Dengan memahami dan terlebih merasakan Allah Yang adalah Kasih, kita menanggapi dan sekaligus membangun dalam diri kita kasih dalam teladan Allah.

Bab kedua membahas tentang Orang Kristiani yang juga adalah makhluk sosial, bahkan Gereja pun pada akhirnya tidak berakhir pada dirinya sendiri, melainkan menyapa seluruh manusia yang berkehendak baik dalam ajaran-ajarannya.

Pribadi manusia adalah unik dan tak ternilai, seharga perlindungan Allah yang selalu melindungi manusia dari kejatuhannya, hal ini ditekankan dalam bab ketiga DOCAT.

Prinsip-prinsip dari Ajaran Sosial Gereja berada di bab empat. Kesejateraan umum, Pribadi, Solidaritas dan subsidiaritas dibahas di bab ini.

Bab kelima membahas tentang sel inti masyarakat yakni keluarga, yang dalam situasi bahaya dan perlu dilindungi.

Bagi kita, kerja bukanlah hukuman, melainkan ekspresi perwujudah realisasi diri manusia, bahkan perlu kesadaran bahwa kita adalah mitra kerja Allah. Singkatnya, dalam bab enam dibahas tentang karya -pekerjaan- manusia. Pekerjaan merupakan panggilan, karenanya kerja itu untuk manusia bukan manusia untuk kerja.

Tujuh kehidupan ekonomi, aktivitas ekonomi manusiawi jika semua pihak diuntungkan. Walau ekonomi punya hukumnya sendiri dan pasar punya keterbatasannya kita harus bersikap, juga terhadap globalisasi.

Bab Delapan membicarakan tentang Kekuasaan dan Moralitas. Politik harus mempunyai pondasi, legitimasi dan kerangka kerja etis demi kemanusiawian dan kesejahteraan. Dan umat Kristiani terlibat didalamnya untuk membelas kebebasan dan keadilan bagi semua orang dan menjadi warga negara yang baik.

Komunitas kristiani ikut menanggapi dunia yang berubah drastis dengan metode yang diperbaharui, dengan berpikak kepada orang miskin dan mewujudkan solidaritas dan kerja sama dalam komunitas internasional dibahas dalam bab sembilan.

Isu tentang lingkungan hidup yang harus dijaga, Perdamain yang harus dibudayakan serta komitmen pribadi dan masyarakat dalam aksi kasih dibahas berturut-turut dalam bab sepuluh sampai dengan dua belas.