Page Nav

HIDE

Latest Quotes

{quotes} {latest}

Ads Place

Berpikir Secara Global, Bertindak Secara Lokal

LATAR BELAKANG Kita semua tahu betapa pentingnya makan buah dan sayuran bagi kita. Tetapi beberapa orang menegaskan bahwa penting juga bagi ...

LATAR BELAKANG


Kita semua tahu betapa pentingnya makan buah dan sayuran bagi kita. Tetapi beberapa orang menegaskan bahwa penting juga bagi kita untuk makan produk yang ditanam secara lokal jika memungkinkan. Makan secara lokal bisa lebih sehat bagi kita (kandungan gizi lebih tinggi karena kematangan dan kesegaran), lebih sehat bagi lingkungan (lebih sedikit kebutuhan energi dan kemasan untuk mengirimkannya jarak jauh), dan lebih sehat bagi masyarakat (mendukung petani lokal).

Ini sangat mirip dengan prinsip subsidiaritas, salah satu dari empat prinsip doktrin sosial Katolik. Subsidiaritas pada dasarnya berarti menjaga segala sesuatunya tetap lokal bila memungkinkan — membuat keputusan dan menangani masalah sekecil mungkin. Di sisi lain, ajaran sosial Gereja memberitahu kita bahwa kita semua adalah bagian dari satu, keluarga manusia yang besar. Kami bergantung pada orang lain dan kami bertanggung jawab untuk orang lain. Inilah prinsip solidaritas. Kearifan indah dari kedua prinsip ini adalah bahwa kita dipanggil untuk fokus pada komunitas lokal dan komunitas global. Keduanya diperlukan untuk kebaikan individu dan untuk kebaikan bersama, dan kita masing-masing memiliki tanggung jawab untuk keduanya.

Berpikir Global, Bertindak Lokal. Ilustrasi mikirbae.com


Baca DOCAT

Baca no. 95-103.

Apa Kata DOCAT?

  1. Apakah subsidiaritas itu?
  2. Apakah solidaritas itu?


TERANG SABDA ALLAH

Paus Leo XIII menggunakan istilah "persahabatan" untuk berbicara tentang prinsip yang sama yang sekarang kita sebut solidaritas. Alkitab berbicara banyak tentang topik persahabatan. Perhatikan ayat-ayat berikut dan rangkum apa artinya menjadi teman dan solidaritas dengan orang lain: Amsal 17:17; Amsal 27:17; Sirakh 6: 14-17.

REFLEKSI

Jika diterapkan bersama, prinsip subsidiaritas dan solidaritas berarti bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang menjadi milik kita, dan bahwa kita bertanggung jawab untuk membantu orang lain ketika mereka membutuhkannya. Ini adalah keseimbangan antara memenuhi kewajiban kita sendiri tanpa memberikan tanggung jawab kepada seseorang yang lebih tinggi dan bersedia memenuhi kebutuhan orang lain seolah-olah itu adalah kebutuhan kita sendiri.

Sifat manusia cenderung ekstrim. Orang kadang-kadang lebih menyukai satu prinsip daripada mengesampingkan prinsip yang lain: setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan tidak berhutang apa pun kepada orang lain atau seseorang tidak dapat mengurus dirinya sendiri sehingga orang lain (misalnya, pemerintah) perlu menanganinya sepenuhnya. Kedua ekstrem menyangkal martabat pribadi manusia, tetapi dua prinsip yang bekerja bersama memungkinkan kita masing-masing untuk memenuhi potensi penuh kita baik dengan mengambil tanggung jawab yang tepat dan menawarkan amal.
  1. Apakah Anda yakin bahwa Anda memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat? Mengapa atau mengapa tidak?
  2. Pikirkan tentang prinsip subsidiaritas. Tanggung jawab apa yang dapat Anda tangani tanpa menyerahkannya kepada orang lain? Pada tingkat apa (keluarga, sekolah, komunitas, dll.) Anda dapat berpartisipasi untuk mengemban tanggung jawab dengan benar milik kelompok-kelompok itu?


KATEKESE

  1. Apa salah satu cara Anda melihat penerapan prinsip subsidiaritas? Apa yang positif dari pendekatan ini? Apa yang negatif?
  2. Bagaimana solidaritas berkontribusi pada "peradaban cinta"?
  3. Apakah teladan solidaritas Yesus menginspirasi Anda untuk bertindak dengan cara tertentu? Jika ya, bagaimana caranya? Jika tidak, mengapa tidak?


TANTANGAN

Ingat: Ingatlah asas subsidiaritas sepanjang minggu, dan perhatikan tanggung jawab apa yang Anda miliki. Lakukan yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawab Anda dengan segera dan dengan riang, meminta bantuan jika diperlukan tetapi berhati-hatilah untuk tidak melalaikan kewajiban Anda dengan meneruskannya kepada orang lain.

Memberi: Temukan badan amal lokal untuk mendukung dalam beberapa cara (menjadi sukarelawan, memberikan donasi, membantu mempromosikan tujuan mereka, dll.).

Perhatian: Ingatlah prinsip solidaritas sepanjang minggu: carilah sebanyak mungkin cara untuk menawarkan bantuan dan dukungan sebelum Anda diminta.

Tidak ada komentar

Advertisement