Page Nav

HIDE

Latest Quotes

{quotes} {latest}

Ads Place

Hak Asasi Manusia

LATAR BELAKANG Pada 10 Desember 1948, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan suara untuk menerima Deklarasi Universal Hak Asasi M...

LATAR BELAKANG

Pada 10 Desember 1948, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan suara untuk menerima Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Setelah kengerian dan ketidakadilan Perang Dunia II, komunitas internasional ingin memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hak-hak semua orang. Hak-hak ini disebut "hak asasi manusia" karena bukan penghargaan yang dimenangkan oleh prestasi pribadi atau hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah — hak-hak ini adalah hak yang dimiliki setiap orang hanya karena kita adalah manusia, diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

Hak Asasi Manusia - ilustrasi dari bola.com 


Artikel pertama Deklarasi menyatakan, “Semua manusia dilahirkan merdeka dan setara dalam martabat dan hak. Mereka diberkahi dengan akal dan hati nurani dan harus bertindak terhadap satu sama lain dalam semangat persaudaraan. " Hak-hak kami didasarkan pada martabat kami, yang berasal dari orang-orang yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Mereka juga datang dengan tanggung jawab, termasuk kewajiban untuk berbicara dan melindungi hak-hak orang lain.


Baca DOCAT

Baca no. 63-68.


Apa Kata DOCAT?

  1. Apa hak asasi manusia, dan apa hubungannya dengan hukum?
  2. Apa hak asasi manusia yang fundamental? Apa sajakah contoh penting hak asasi manusia lainnya?


TERANG SABDA ALLAH

  1. Amsal 31 mencatat nasihat seorang ibu kepada putranya yang akan menjadi raja. Baca ayat 8-9. Bagaimana seharusnya seseorang yang memiliki kekuasaan dan otoritas memperlakukan mereka yang membutuhkan?
  2. Baca Mazmur 82: 3-4 dan Yesaya 1:17. Apa yang dikatakan ayat-ayat ini tentang bagaimana Tuhan ingin kita bertindak?


REFLEKSI

Gagasan tentang "tugas" terkadang memiliki catatan negatif — ini adalah pekerjaan yang harus kita lakukan, mau atau tidak. Tetapi jika hak-hak kita berasal dari harga diri kita yang melekat sebagai pribadi manusia, maka kewajiban kita juga terukir dalam sifat manusia kita. Kitab Suci menjelaskan kepada kita apa artinya menjalani hidup kita sesuai dengan martabat yang kita miliki sebagai anak-anak Tuhan, dan dua “tugas” pertama yang kita miliki adalah dua perintah terbesar: untuk mencintai Tuhan dan untuk mencintai sesama kita. Tugas-tugas ini bukanlah beban yang melelahkan yang mengganggu kita dari kepentingan kita sendiri — itulah tujuan kita diciptakan. Kami tidak memenuhi potensi penuh kami jika kami mengabaikan tugas yang menyertai hak yang ingin kami klaim. Seperti yang dikatakan Paus St. Yohanes XXIII, "Untuk mengklaim hak-hak seseorang dan mengabaikan kewajibannya, atau hanya setengahnya saja yang memenuhinya, seperti membangun rumah dengan satu tangan dan menghancurkannya dengan tangan yang lain."

  1. Menurut Anda, apa yang terjadi ketika seseorang mengklaim hak asasi manusia tanpa memenuhi kewajiban yang menyertainya?
  2. Hak apa yang paling penting bagi Anda secara pribadi? Tugas apa yang Anda lakukan saat menerima hak ini?



KATEKESE

  1. Kita hidup dalam masyarakat yang sering menekankan hak dan meremehkan tanggung jawab. Bagaimana Anda dapat mendorong orang lain untuk memenuhi tugas mereka dan tidak hanya menggunakan hak mereka?
  2. Hak asasi manusia apa yang menurut Anda paling terancam ditolak atau diabaikan dalam komunitas Anda sendiri? Apa yang perlu dilakukan untuk melindungi hak-hak ini? Apa yang bisa kau lakukan?


TANTANGAN

Baca: 

  1. Buka http://www.un.org/en/universal-declaration-human-rights/ dan baca Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
  2. Syukuri dan Tanyakan: Buatlah daftar hak yang paling Anda syukuri. Terima kasih Tuhan karena memberkahi Anda hak-hak ini dan tanyakan kepadanya bagaimana Anda dapat lebih memenuhi tanggung jawab yang menyertai mereka.

Berdoa: 

Persembahkan korban (menjalani hari tanpa makan daging, berhenti mendengarkan musik selama sehari, dll.) Sebagai doa bagi mereka yang hak asasi manusianya tidak dilindungi.


Tidak ada komentar

Advertisement