SOLIDARITAS GLOBAL

Daftar Isi

LATAR BELAKANG

Ketika Alkitab memberitahu kita untuk mencintai sesama seperti diri kita sendiri, itu tidak berbicara tentang cinta yang abstrak atau emosional — ini berbicara tentang tindakan. Bagian dari menjadi bagian dari keluarga manusia adalah menjaga saudara-saudari kita. Kebutuhan yang kita miliki dan hak yang kita miliki bersifat universal — jika itu benar bagi saya maka itu benar untuk seseorang di belahan dunia lain. Baik individu maupun negara memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dan memperjuangkan hak-hak orang lain, baik mereka berada di komunitas sendiri atau di belahan dunia lain.

Baca DOCAT

Baca no. 238-247.

APA KATA DOCAT

1. Mengapa Gereja mengungkapkan “pilihan preferensial bagi yang miskin”?
2. Apa perbedaan antara tugas negatif dan tugas positif? Apa salah satu contohnya?
3. Apa kepentingan pribadi yang “ dipahami dengan benar”?

DALAM TERANG SABDA ALLAH

1. Bacalah Perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati dalam Lukas 10: 25-37. Pada zaman Yesus, orang Yahudi dan Samaria sama sekali tidak ingin berhubungan satu sama lain — faktanya, mereka telah menjadi musuh bebuyutan selama lebih dari 700 tahun. Dengan mengingat hal ini, pelajaran apa tentang solidaritas global yang dapat kita petik dari perumpamaan ini?
2. Lihat Kisah 10: 34-35 dan Roma 10:18. Apa yang dikatakan ayat-ayat ini tentang keberpihakan Tuhan?

REFLEKSI

Tragedi besar sering kali menginspirasi pameran solidaritas global secara luas . Setelah serangan teroris atau bencana alam besar, orang-orang di seluruh dunia merespons dengan ekspresi dukungan dan persatuan. Pertunjukan solidaritas ini bagus dan indah, tetapi kita dipanggil untuk sesuatu yang lebih besar. Gereja mengingatkan kita untuk memupuk rasa persaudaraan universal tidak hanya dalam menghadapi bencana tetapi selalu. Santo Paulus mendesak gereja di Galatia untuk tidak “menjadi lelah dalam perbuatan baik” tetapi untuk mengambil setiap kesempatan untuk “berbuat baik kepada semua orang” (Galatia 6: 9-10). Nasihat yang sama berlaku bagi kita hari ini: solidaritas dengan saudara dan saudari kita di seluruh dunia harus menjadi pertimbangan setiap hari. Mari kita tidak menunggu bencana untuk mengingatkan kita tentang persekutuan kita dengan seluruh dunia.

1. Menurut Anda mengapa peristiwa tragis sering memperbaharui rasa solidaritas global?
2. Apakah Anda pernah merasakan hubungan yang dekat dengan seseorang yang belum pernah Anda temui? Jika ya, apa yang memicu hubungan ini? Jika tidak, hal-hal apa yang menurut Anda dapat mempersatukan Anda dengan orang yang tidak Anda kenal?
3. Menurut Anda, apakah penting untuk menyadari rasa solidaritas global secara teratur? Mengapa atau mengapa tidak?

KATEKESE

1. Menurut Anda, apakah satu kelompok orang dapat mengklaim hak-hak tertentu sementara juga menyangkal hak-hak tersebut kepada kelompok orang lain? Mengapa atau mengapa tidak?
2. Dengan cara apa membantu negara yang lebih miskin untuk kepentingan pribadi? Menurut Anda, apakah ada area bantuan global yang hanya akan menguntungkan penerima dan bukan pemberi?
3. Dengan cara apa membantu orang lain yang membutuhkan untuk kepentingan diri sendiri? Di komunitas Anda sendiri? Di negara Lain?

TANTANGAN

Berikan: Pilihlah organisasi bantuan internasional dan sumbangkan sesuatu padanya (sumbangan uang, publisitas gratis dengan memberi tahu orang lain tentangnya, dll.).

Baca dan Berdoa: Pilih sumber berita dan baca tentang peristiwa internasional terkini. Pilih satu berita dan doakan orang-orang yang terlibat.