Anjing Galak
FR. RUFFINO menceritakan dalam Chronicle April 1864:
Saat ini ada seorang anak laki-laki di Oratorium bernama P_____ yang tidak pernah bersentuhan dengan yang namanya Sakramen atau doa. Dia ada di sana karena terpaksa.
Pada suatu hari Don Bosco memisahkannya dengan yang lain dan bertanya;
“Kenapa selalu ada anjing galak yang menggeram dan membentakmu?", dia bertanya padanya.
"Aku tidak melihat anjing." Jawab anak itu.
"Sungguh..Katakan padaku, bagaimana perasaan hati nuranimu?” kata Don Bosco. Anak laki-laki itu tak menjawab, melainkan hanya menundukkan kepalanya.
“Tenanglah,” Don Bosco melanjutkan. "Ikutlah denganku dan semuanya akan baik-baik saja."
Anak muda itu menjadi teman Don Bosco dan sekarang bertekad untuk berbuat baik.
Pada penutupan retret pada malam 13 April (1864) , Don Bosco mengungkapkan kekecewaannya karena beberapa anak laki-laki tidak menggunakan kesempatan retret untuk kebaikan jiwa mereka. “Selama beberapa hari ini,” katanya, “aku melihat semua dosa kalian masing-masing dengan jelas seolah-olah itu tertulis di depanku. Ada beberapa diantara kalian mengalami kebingungan, sehingga hanya membuat Pengakuan Umum, mencoba untuk memberitahu saya dosa-dosa mereka daripada menjawab pertanyaan saya. Ini adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada saya selama beberapa hari ini untuk kebaikan kalian. Sekarang beberapa dari kalian yang tidak mengikuti nasihat saya akan menanyakan apakah saya masih dapat membaca hati nurani kalian, dan jawabannya adalah tidak. Mereka telah kehilangan kesempatan mereka! ”
Chronicle adalah buku catatan 'sejarah' yang dibuat di rumah-rumah Salesian untuk mencatat kejadian-kejadian penting dalam rumah tersebut
Kutipan dari: St. John Bosco. “Forty Dreams of St. John Bosco: The Apostle of Youth.”
Posting Komentar