Menjadi Tanda

Daftar Isi

Hari Rabu Pekan I Prapaskah

Luk. 11:29-32


“Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.” (Luk 11:29)



Pada masa sekarang ini, ketika bencana alam banyak terjadi akibat kelalaian manusia (banyak tanah longsor karena penebangan hutan, pemanasan global dsb), kerap dijumpai kelompok-kelompok masyarakat berkumpul untuk memanjatkan doa. Dalam kebersamaan sebagai orang beriman, mereka berdoa memohon kepada Tuhan agar dijauhkan dari bencana. Mereka ingin Tuhan menyelamatkan mereka. Tak jarang, doa-doa itu diiringi dengan isak tangis kepedihan yang menyayat hati. Bisa jadi, diantara umat yang hadir itu, ada pula keluarga dari korban bencana alam yang pernah terjadi.

Cukupkah akibat-akibat kelalaian manusia diatasi dengan doa? Tentu saja tidak! Pertobatan sungguh-sungguh adalah dengan kembali kepada kehendak Allah, bukan hanya sebatas doa namun melalui aksi-aksi konkret yang membuahkan hasil nyata.

Ketika kita telah usai dengan doa, tentu banyak hal lain yang harus dilakukan. Mendoakan keselamatan bangsa tak akan membuahkan hasil tanpa perhatian dan tindakan yang serius terhadap penebangan hutan yang dilakukan terus-menerus. Mendoakan kesejahteraan tak akan optimal tanpa upaya yang konsisten untuk menata kehidupan manusia agar kembali bersahabat dengan alam lingkungan. Kita berdoa, namun juga kemudian belajar memilah sampah, mengolah limbah, penghemat pemakaian air dan berbagai upaya lain untuk menyelamatkan lingkungan hidup kita.

Banyak orang bertanya-tanya apakah Tuhan akan datang menyelamatkan manusia dari kerusakan lingkungan yang parah. Angaknya, mereka yang menanti-nanti kedatangan Tuhan itu lebih baik mencoba menyadari, bahwa Tuhan dapat datang dengan cara apapun; termasuk di dalamnya tentu saja, melalui pertobatan kita.



________________


Posting Komentar