Kembalilah kerumahmu...

Daftar Isi


Hari ini kita mendengar kisah panjang -dalam injil- tentang orang yang kerasukan Legion. Ada beberapa hal menarik dari kisah ini: 

Pertama, Injil Markus mengaitkan Roh jahat dalam kisah ini dengan 1) kuburan, tempat orang mati, kematian yang memisahkan kehidupan. 2) Babi: babi adalah binatang najis, kenajisan itu memisahkan manusia dengan Allah. 3) Legion: satuan prajurit romawi yang (3000-6000) menjajah dan menindas, memeras mereka. 4) Danau/Laut yang biasanya menjadi simbol kekacauan, kekacauan itu menghancurkan kedamaian. 

Hal yang kedua yang juga tak kalah menariknya adalah bahwa roh jahat itu mengenali Yesus bahkan ketika ia masih jauh dan kemudian menyembah dan memohon untuk tidak diusir. Dihadapan Yesus roh jahat tidak mempunyai kuasa apapun, mereka meninggalkan orang itu sehingga ia menjadi waras kembali.

Hal ketiga yang juga menarik dan unik adalah tanggapan orang-orang yang melihat peristiwa itu, mereka malah mengusir Yesus dari sana, “mereka mendesak Yesus untuk meninggalkan daerah mereka”. Mengapa demikian, bukankah Yesus membantu orang mereka, atau jangan-jangan karena hati mereka gundah, mereka merasa dirugikan karena 2000 babi yang mati lemas karena masuk ke danau karena kerasukan roh jahat itu. Bagi orang-orang ini Babi dan keuntungan lebih berharga dari pada orang yang kembali waras seperti sediakala. Bagi mereka yang utama adalah keuntungan. 

Hal keempat yang paling menarik dari injil hari ini adalah perkataan Yesus kepada orang yang telah waras itu untuk ketika hendak mengikutinya. Ia memintanya untuk kembali ke rumahnya dan ke orang-orang sekampungnya untuk menceritakan pengalaman kasih Allah yang dialaminya. Dan ia sungguh melakukannya demikian.

Hal kelima yang juga menarik untuk kita renungkan adalah bagaimana dengan hidup kita; apakah kita lebih mementingkan keuntungan untuk diri kita semata, dan rela mengusir Yesus dalam hidup kita. Beranikah kita kembali kerumah kita masing-masing dan menceritakan belas kasih Allah  mewartakannya kepada mereka, menceritakan perbuatan-perbuatan baik Allah kepada orang lain seperti yang dilakukan oleh orang yang telah menjadi waras itu. Dan ja menjadi tanda heran bagi banyak orang di kotanya. 


Posting Komentar