Roti Kehidupan yang Memberikan Kekuatan
Pendahuluan:
Dalam Injil Yohanes 6, Yesus baru saja memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan. Keajaiban ini membuat orang-orang kagum dan mereka ingin menjadikan Yesus sebagai raja mereka.
Namun, Yesus tidak ingin dipuja karena mukjizat-Nya, melainkan karena Dia adalah Roti Kehidupan yang sejati.
Dalam perikop hari ini, Yesus menjelaskan lebih lanjut tentang arti menjadi Roti Kehidupan dan bagaimana Dia dapat memberikan kekuatan dan kehidupan kekal kepada mereka yang percaya kepada-Nya.
Penjelasan:
- Ayat 44: Yesus berkata, "Bapa-Ku yang di sorga dialah yang memberikan roti yang sejati dari sorga." Roti yang dimaksudkan Yesus bukan hanya roti biasa, tetapi roti yang berasal dari sorga dan memiliki kuasa untuk memberikan kehidupan kekal.
- Ayat 45-48: Yesus kemudian mengutip dari kitab suci Perjanjian Lama untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan, yang akan memberikan roti dari sorga kepada umat-Nya. Dia berkata, "Mose tidak memberikan roti dari sorga kepada kamu, melainkan Bapa-Ku yang memberikan roti yang sejati dari sorga. Roti yang turun dari sorga itu adalah Dia yang memberikan hidup kepada dunia."
- Ayat 49-51: Yesus menekankan bahwa roti yang Dia berikan berbeda dengan roti biasa. Roti biasa hanya dapat memberikan kenyang untuk sementara waktu, tetapi roti yang Dia berikan dapat memberikan kehidupan kekal. Dia berkata, "Siapa saja yang makan roti ini, ia hidup selama-lamanya. Roti yang Aku berikan ialah daging-Ku yang akan Aku berikan untuk hidup dunia."
Aplikasi:
Bagi kita umat Kristiani, perikop ini memiliki makna yang mendalam. Yesus adalah Roti Kehidupan yang sejati yang dapat memberikan kekuatan dan kehidupan kekal kepada kita.
Untuk menerima roti ini, kita harus percaya kepada Yesus dan mengikuti ajaran-Nya.
Dengan memakan roti ini, kita akan memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dan kita akan hidup selamanya bersama Allah.
Pertanyaan untuk refleksi:
- Apakah Anda percaya bahwa Yesus adalah Roti Kehidupan yang sejati?
- Bagaimana Anda menerima roti kehidupan ini dalam hidup Anda?
- Apa arti menjadi pengikut Yesus bagi Anda?
Penutup:
Marilah kita senantiasa bersyukur atas karunia roti kehidupan yang telah diberikan oleh Yesus kepada kita.
Semoga kita selalu beriman kepada-Nya dan mengikuti ajaran-Nya, sehingga kita dapat hidup dalam kekuatan dan kasih-Nya selama-lamanya.
Posting Komentar